Begini Sosok BJ Habibie Bagi LAPAN

Patung BJ Habibie di Gorontalo

68 JUTA PENDUKUNG SANDI UNTUK PBB 2024 -- Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menilai Presiden ketiga Bacharuddin (BJ) Habibie merupakan sosok yang menginspirasi generasi muda untuk membangun bangsa, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kontribusi BJ Habibie terhadap kemajuan teknologi Indonesia bahkan telah memotivasi para akademisi dan peneliti untuk meniru hal yang serupa.

Maka dari itu, saat mendengar BJ Habibie dirawat di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Gatot Subroto, Thomas mendoakan kesembuhan bagi dia.

"Saya turut mendoakan semoga Allah memberikan kekuatan dan kesembuhan bagi Pak Habibie," kata Thomas di Jakarta, Rabu, 11 September 2019 seperti dilansir dari Antara.

Thomas memang berencana untuk menjenguk Habibie, hanya saja belum mengatur waktu untuk bertemu dengannya.

"Belum sempat menjenguk beliau dan kabarnya perlu istirahat sehingga jumlah pengunjung juga sangat dibatasi," tuturnya.

Kendati demikian, ia berharap kondisi BJ Habibie kembali sehat. Agar Habibie dapat beraktivitas seperti sedia kala.

Kondisi kesehatan BJ Habibie mulai stabil setelah menjalani perawatan di RSPAD, Gatot Subroto. Tim dokter kepresidenan dan Kepala RSPAD Gatot Subroto Mayor Jenderal TNI dr. Terawan Agus Putranto mengatakan Habibie dirawat karena lemah dan letih disebabkan aktivitasnya yang sangat padat.

Menurut salah satu putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie sebagai orang yang pernah menjadi nomor satu di Indonesia, kediamannya tak pernah sepi dari tamu. Habibie kerap didatangi berbagai tokoh terutama politisi Indonesia.

"Banyak sahabat datang dan minta pendapat, bapak menerima dengan senang hati," kata Thareq Kemal Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 10 September 2019 seperti dilansir dari Antara.

Namun, Thareq menilai ayahnya tersebut kadang lupa dengan kondisi tubuhnya. Sangking asiknya berdialog dengan tamu, BJ Habibie tak menyadari kesehatannya.

"Kelemahan bapak karena otaknya masih jalan, tapi suka lupa badannya sudah tidak bisa mengikuti lagi," ujarnya. (sumber)