Header Ads

  • Breaking News

    Saratoga Kembali Kucurkan Investasi di Deretan Proyek Infrastruktur

    ilustrasi



    68 JUTA PENDUKUNG SANDI UNTUK PBB 2024 -- Menyebut PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) kurang afdol jika tak menyinggung dari dua pendiri perusahaan Edwin Soeryadjaja dan Sandiaga Uno, dua pengusaha papan atas Indonesia.

    Sandiaga memiliki 22,31% saham Saratoga per Maret 2019, sementara Edwin sebanyak 31,054%.

    Pekan lalu, Saratoga merogoh dana hingga Rp 1,08 triliun untuk menambah kepemilikan saham perusahaan menara telekomunikasi yakni PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Sebelumnya Saratoga melalui anak usahanya PT Wahana Anugerah Sejahtera sudah memiliki saham TBIG sebanyak 1,33 miliar saham atau secara persentase sebanyak 30,80% per Maret 2019.

    Sandi Rahayu, Kepala Divisi Hukum dan Sekretaris Perusahaan Saratoga, mengatakan pembelian saham TBIG tak hanya dilakukan perusahaan tetapi juga anak usahanya, Wahana Anugerah.

    Secara rinci, Saratoga membeli 23.821.704 saham TBIG dengan nilai Rp 95,29 miliar pada harga Rp 4.000/saham yang dilakukan pada 23 Juli 2019.

    Sementara anak usaha SRTG, Wahana membeli saham TBIG sebanyak dua kali yakni pada 19 Juli sebanyak 149.747.238 saham dan pada 23 Juli sebanyak 95.286.817 saham pada harga sama yakni Rp 4.000/saham.

    Dengan demikian total transaksi Wahana di saham TBIG yakni sebesar Rp 980,14 miliar dengan total saham sebanyak 245.034.055. Jika digabung dengan Saratoga, maka jumlah saham TBIG yang dibeli mencapai 268.855.759 saham atau senilai Rp 1,08 triliun.

    "Perseroan dan anak usaha Wahana Anugerah Sejahtera telah membeli saham TBIG dengan tujuan investasi," kata Sandi Rahayu, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/7/2019).

    Investasi Saratoga cukup terdiversifikasi dengan baik setidaknya di tiga sektor yakni sumber daya alam, konsumer, dan infrastruktur. TBIG adalah investasi perusahaan di sektor infrastruktur ini. (baca selanjutnya)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad